DUMAI, Jurnalhukrim.com – Hampir setiap hari nya terjadi antrian panjang di jalan Raja Ali haji Dumai Barat menuju jembatan Sungai Mesjid, kalau para pengendara terutama pengendara roda dua tidak hati hati dan tidak sabar melewati jalan tersebut saat antrian panjang bisa bisa terjadi kecelakaan jalan raya.
Seperti yang di alami oleh seorang pekerja proyek jembatan duplikat sungai mesjid jalan Raja Ali haji Kelurahan Purnama Dumai, tewas menggenaskan di karenakan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) inisial Muhammad Dedi yang akrap disapa namanya Kamba (42), warga Pekan baru tinggal pasar kodim, ia tewas di tempat akibat lakalantas digilas mobil truk pengangkut CPO milik armada pabrik PKS pada Sabtu 06/07/2024.
Dikonfirmasi kepada salah seorang rekan kerjan korban yang tidak mau disebut namanya pada 07/07/2024 mengatakan,
“Kronologis kejadiannya si korban awal nya duduk duduk di tempat biasa, di sebuah warung kopi tak jauh dari lokasi kerja, lalu tak lama kemudian dia minta izin pada saya untuk menjemput sesuatu / material bangunan, dengan mengendarai motor roda dua yang mengarah ke UNRI, terlihat saat itu suasana jalan lintas menuju jembatan ada mobil antrian panjang di sana, tiba tiba tak lama kemudian ada penjual air tebu memberitahu bahwa ada kecelakaan di jalan Raja Ali haji tepatnya di depan jalan harapan, sontak saya kaget terlihat rupanya sikorban adalah rekan sekerja saya, dia sudah tergeletak di bawah kolong mobil truk dengan kondisi yang mengenaskan sudah tidak bernyawa lagi.Akibat kecelakaan tersebut si korban mengalami luka parah, pada bagian leher patah kepalanya berputar kebelakang, pada bagian paha luka luka berat dan pada bagian kaki/tangan dalam kondisi berlipat tergeletak menggenaskan di bawah kolong mobil truk milik pabrik kelapa sawit, melihat kondisi si korban yang menggenaskan itu, saya turut sedih karena sikorban adalah rekan kerja juga teman dekat saya dari kecil,”terangnya.
Lanjutnya lagi,Kejadian lakalantas yang menimpa rekan saya sdr Muhammad Dedi bertepatan pula di hari ulang tahunnya waktu itu, kami di sini turut berduka cita dan berbelasungkawa atas insiden lakalantas yang menimpa sdr kita Dedi Muhammad,”ucap nya kepada wartawan.
Menurut keterangan dan informasi diperoleh dari warga setempat ada yang melihat dan mengatakan,si korban sebelum terjatuh karena tersenggol oleh kendaraan motor roda dua yang membawa keranjang along along yang biasanya pengangkut BBM itu dari SPBU lubuk gaung, akibatnya tersenggol oleh motor roda dua tersebut si korban hilang keseimbangan dan terpingkal langsung terperosok masuk kedalam kolong mobil truk besar pengangkut CPO milik salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di kawasan sungai sembilan, akibatnya sikorban nyawanya tidak bisa diselamatkan akhirnya tewas ditempat, jasat korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD).
Selanjutnya, setelah penanganan dari RSUD Dumai, mayat korban langsung diantarkan ke rumah kediamannya yang beralamat dekat pasar kodim Pekan baru untuk dikebumikan disana,”imbuhnya sumber kepada media ini.
Dalam hal ini wartawan menginformasikan ke pihak jasaraharja via what app untuk lakukan penanganan lebih lanjut,pihak jasa Raharja sudah merespon laporan wartawan dan mengatakan,”sudah kita tangani oleh jasaraharja di Pekanbaru,”ujarnya pungkas.
Lanjut sumber lagi,terkait insiden lakalantas tersebut sudah ditangani oleh pihak Polantas Polres Dumai barat, sang supir mobil truk sudah diamankan pihak Polsek Kec.Dumai barat sedangkan mobil truk sebagai barang bukti (BB) diamankan dan dititipkan di Polsek Dumai Timur,” ujar sumber kepada wartawan.
Reporter : Muhardi.