PEKANBARU, Jurnalhukrim.com – Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Riau yang melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) selama dua bulan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru telah berakhir. Dengan berakhirnya kegiatan PKL tersebut para mahasiswi memohon ijin pamit meninggalkan Lapas dan akan kembali lagi ke kampus mereka untuk melanjutkan perkuliahan berikutnya. Senin (18/11/24).
Kegiatan ini berlangsung di ruang kerja Kalapas Kelas IIA Pekanbaru Erwin Fransiskus Simangungsong. Sebelumnya Kalapas mengucapkan terimakasih dan berpesan kepada setiap mahasiswi agar dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama melaksanakan praktek kerja lapangan baik di kampus maupun di masyarakat.
“ Silahkan ambil yang baiknya dan tinggalkan yang buruknya. Saya berharap kalian dapat menjadi penyambung lidah kepada masyarakat tentang program program pembinaan yang di berikan kepada setiap warga binaan pemasyarakatan. saya juga mewakili teman teman petugas yang lain memohon maaf apabila selama adek adek melaksanakan kegiatan PKL di sini ada tutur kata,sikap maupun pelayanan kami yang kurang berkenan.” Tutur Kalapas.
Kalapas juga berharap agar setiap mahasiswi dapat memberikan masukan yang positif untuk perbaikan Lapas ke depannya.” Mudah mudahan adek adek menjadi orang yang sukses yang mempunyai otoritas dalam memberikan sumbangsih pemikiran maupun kebijakan tertentu khususnya tentang perbaikan Lapas nantinya.” Sambungnya.
Selanjutnya salah seorang perwakilan mahasiswi juga mengucapkan terimakasih kepada Kalapas Pekanbaru karena telah bersedia menerima mereka melaksanakan praktek kerja lapangan.” Mudahah mudahan apa yang kami dapatkan di tempat ini dapat kami terapkan baik di kampus maupun di kehidupan masyarakat.” Ucapnya.
