Demi Kamtibmas dan Keamanan Bersama, Kapolres Siak : Sementara Waktu Aktifitas Bongkar Muat di Perawang Dihentikan

Nasional751 Dilihat

SIAK. Jurnalhukrim.com – Pasca terjadinya keributan antara dua kubu SPTI di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Riau, Selasa (4/6) lalu, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi Pastikan situsi Kamtibmas di Kota Perawang hingga saat ini kondusif.

 

Hal itu, dipastikan AKBP Asep saat mendatangi kantor sekretariat SPTI kedua belah kubu di Kota Perawang, Rabu (5/6) petang.

 

Awalnya, Kapolres Siak mendatangi Sekretariat Kubu Nelson Manalu yang berada di Simpang SMU 1 Km7 Kecamatan Tualang, Siak.

 

Usai memberikan arahan di sekretariat SPTI kubu Nelson Manalu, AKBP Asep melanjutkan hal yang sama ke Sekretariat SPTI pimpinan Unggal Gultom.

 

kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi saat berada di Sekretariat SPTI kubu Unggal Gultom

Disana, dihadapan pimpinan dan puluhan anggota SPTI tersebut, Kapolres Siak menegaskan bahwasanya untuk sementara waktu akan menghentikan aktifitas bongkar muat di Kecamatan Tualang.

 

“Untuk sementara waktu, saya atas nama pimpinan Polres Siak akan menghentikan sementara waktu aktifitas bongkar muat di Kecamatan Tualang,” tegas Asep.

 

Hal ini lanjut Asep, berlaku untuk kedua belah kubu, baik kubu Unggal Gultom maupun kubu Nelson Manalu.

 

Menurut Kapolres Siak, hal ini akan berlangsung hingga situasi benar-benar pulih kembali.

 

“Disini kami semua Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemerintah Kabupaten Siak tidak ada niat dan bermaksud untuk menghalangi rekan-rekan sekalian mencari rejeki,” tutur Perwira lulusan Akpol 2002 itu.

 

Diungkapkan Asep, keputusan ini merupakan hasil musyawarah kami bersama Bupati Siak, Danramil  0302 Siak dan juga Kapolsek beserta Danramil Tualang.

 

Dihadapan puluhan anggota SPTI sore itu, Kapolres Siak AKBP mengimbau kepada seluruh rekan-rekan anggota SPTI untuk bisa saling menjaga diri.

 

“Jaga aturan, jaga keamanan, jangan buat masalah. Apabila situasi di Kecamatan Tualang tidak kondusif sudah barang tentu, pengusaha enggan untuk berinfestasi disini, tentu yang rugi kita semua,” Pungkas AKBP Asep

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *