Pekanbaru, Jurnalhukrim.com – Sabtu (07/12/2024) – Dalam semangat kepedulian dan solidaritas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan penyerahan bantuan sosial kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang membutuhkan serta masyarakat sekitar. Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor dan area sekitar Lapas, dengan dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, pejabat struktural, serta perwakilan dari PT. AVA.
Penyerahan bantuan ini merupakan wujud nyata dari program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen. Pol. (Purn.) Agus Andrianto, S.H, M.H. Kepala Lapas, Erwin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga WBP dan masyarakat sekitar yang membutuhkan.
“Penyerahan bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan tanda kasih Lapas Pekanbaru terhadap sesama. Kami berharap langkah ini dapat memberikan dukungan nyata kepada masyarakat dan keluarga WBP yang membutuhkan,. Selain itu juga sayur yang diberikan ke masyarakat ini juga merupakan hasil dari perkebunan yang ada di dalam Lapas , yang merupakan wujud mensukseskan program ketahanan pangan oleh pemerintah” ujar Erwin.
Sebanyak 33 paket sembako disalurkan dalam kegiatan ini. Paket tersebut terdiri dari beras, gula, minyak goreng, sarden, telur, sayuran, garam, serta uang transportasi. Uniknya, sayuran yang diserahkan merupakan hasil dari perkebunan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, yang juga mendukung program ketahanan pangan.
Bantuan sosial ini dihimpun dari sumbangan para pegawai Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan dukungan dari PT. AVA. Keluarga WBP dan masyarakat sekitar menyambut baik bantuan ini. Mereka menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Lapas Kelas IIA Pekanbaru, yang dinilai sangat membantu di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bukti nyata solidaritas sosial, tetapi juga memperlihatkan peran Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam mendukung masyarakat serta memanfaatkan sumber daya internalnya untuk membantu sesama.