Pekanbaru, Jurnalhukrim.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terima kunjungan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pekanbaru terkait sosialisasi Griya Abhipraya yang bertempat di Aula Sahardjo Lapas Pekanbaru, Sabtu (2/11).
Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, yang dalam kesempatan ini diwakil oleh Plh Kepala, Novindra P Siahaan, menyambut langsung kedatangan Kepala Bapas Pekanbaru, Eri Erawan beserta jajaran.
Nama Griya Abhipraya diambil dari Bahasa Sansekerta, yaitu “Griya” yang berarti pemukiman/rumah dan “Abhipraya” yang berarti memiliki harapan. Dengan nama ini, Griya Abhipraya diharapkan menjadi rumah bagi para pelanggar hukum sekaligus tempat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas agar mampu menjadi warga yang baik dan diterima kembali oleh masyarakat.
Dalam kunjungannya, Kepala Bapas (Kabapas) memaparkan bahwa pembangunan Griya Abhipraya yang akan dilaksanakan di Lapas Terbuka sebagai wujud optimalisasi ketahanan pangan dan pembinaan dalam rangka mengurangi residivis sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
“Nantinya dalam menjalankan kegiatan, kita juga berkolaborasi dengan PTPN V Regional 3 selaku penyedia tenaga pengajar dan penyedia bibit sawit,” ungkap Eri.
Kabapas menjelaskan juga bahwasanya nanti akan dilaksanakan pelatihan dan sertifikasi di Lapas Terbuka. Hal ini disambut dengan antusias oleh warga binaan Lapas Pekanbaru dengan sorakan siap.
Diharapakan dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik, akan memperkuat peran Griya Abhipraya sehingga sukses dalam menjalankan visi misi organisasi dan juga ikut menyukseskan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
