TERUS GALI POTENSI WARGA BINAAN, LAPAS PEKANBARU BERIKAN PELATIHAN BUDIDAYA AYAM KAMPUNG

Nasional157 Dilihat

Pekanbaru Jurnalhukrim.com  – Peningkatan kualitas hidup dan keterampilan seseorang sejatinya merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap individu. Tidak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, meskipun mereka memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka tetap memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan keterampilan.

 

Wujud dari pembinaan kemandirian tersebut yakni dengan diadakannya berbagai paket pelatihan, salah satunya pelatihan budidaya ayam kampung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (08/07/24) di lahan peternakan Lapas Pekanbaru. Antusias warga binaan sangat terlihat, hal ini dapat dibuktikan dari keseriusan dan banyaknya jumlah warga binaan sebagai peserta pelatihan yang ikut mendaftar untuk kegiatan tersebut. Mereka yang ikut kegiatan pelatihan ini akan diseleksi terlebih dahulu melalui mekanisme asessment minat dan bakat.

 

Kegiatan pelatihan Warga Binaan Pemasyarakatan ini bekerja sama dengan pihak ke tiga dalam hal ini CV. Tuah Jaya Mandiri yang diikat di dalam sebuah MOU. Instruktur yang dihadirkan dan ditunjuk adalah mereka yang sudah terampil dan sangat handal di bidangnya masing masing serta telah memiliki sertifikasi uji kompetensi asessor.

 

Materi pelatihan mencakup teknik beternak ayam kampung, pemeliharaan bibit ayam, menjaga kesehatan (seperti pemberian vaksin dan vitamin), serta pembuatan pakan yang hemat dan mudah dibuat.

 

Dalam sesi wawancara salah satu peserta menuturkan kebahagiaan dan ucapan terimakasih diberikan kepada Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang telah mengagendakan kegiatan pelatihan bagi WBP, tentunya ini semua sangat berguna bagi setiap peserta, “Kami semua berterimakasih kepada jajaran Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Kalapas dan terkhusus Seksi Kegiatan Kerja yang telah memberikan kegiatan pelatihan kemandirian ini, dengan pelatihan ini kami mendapatkan pengetahuan tentang cara beternak ayam kampung,” ujarnya.

 

Kalapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno juga menuturkan “Tujuan Pemasyarakatan yakni membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana. Upaya yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Pekanbaru adalah menjalankan program yang telah dirumuskan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yakni program pembinaan kemandirian WBP agar setelah keluar dari Lapas mereka dapat mandiri memenuhi kebutuhannya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *